4 Kota Besar Dengan Kemajuan Teknologi Terbesar Di Indonesia

Sejarah teknologi informasi dari mulai zaman purba hingga saat iini yaitu manual, mekanik, mekanik elektronik, elektronik. Hal itu dapat dilihat dari makin banyaknya perpustakaan yang memanfaatkan TI mulai dari perpustakaan tradisional, perpustakaan terotomasi, perpustakaan digital dan perpustakaan maya (cyber library). Itu belum termasuk pulsanya. Jika melihat perkembangannya, manusia dahulu kala memulainya dengan masyarakat pemburu, dilanjutkan dengan masyarakat agraris industri, kemudian sekarang telah sampai pada masa masyarakat informasi atau identik dengan 4.0, dan tibalah waktunya menuju masyarakat yang super cerdas 5.0. Mungkin butuh 10 tahun kedepan untuk masuk ke tahap itu. Semoga kedepan Polri bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Ada banyak bahan ajar yang bisa didapat dari seluruh belahan dunia sehingga ilmu yang didapat pun lebih banyak. Selain itu, masih ada bentuk koleksi lain yang mungkin lebih spesifik lagi seperti koleksi naskah kuno atau manuskrip, kemudian koleksi oto, lukisan, dan koleksi multimedia. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk otomasi perpustakaan. Data di perpustakaan merupakan koleksi perpustakaan dapat berupa informasi bibliografi dari koleksi atau mungkin file digitalnya hasil alih media. Ada yang disadari, dan ada juga yang mungkin tidak disadari, karena sudah menjadi bagian dari kepribadian individu tertentu.

Kerajinan ini juga bersifat rumahan. Bentuk penerapan TI dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan perpustakaan digital. Untuk perpustakaan tertentu seperti perguruan tinggi dan perpustakaan khusus juga dilengkapi dengan hasil-hasil penelitian, baik dalam bentuk tesis, skripsi, laporan, dan sejenisnya. Di samping pilihan pekerjaan di atas, kamu juga bisa menjadi IT support, system security analyst, full-stack engineer, ux designer, database administrator, sampai hardware engineer. Bahkan, sekarang banyak programmer yang menciptakan lapangan pekerjaan untuknya sekaligus. Kegiatan atau pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan antara lain adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirku-lasi bahan pustaka, serta pengelolaan data anggota dan statistik. Jaringan komputer (computer network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Bagaimana mereka mengelola dan bagaimana pengguna mencari informasi baik dalam menggunakan komputer untuk OPAC, komputer untuk e-book dan e-journal atau penggunaan jurnal online. Ada empat contoh media Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat dikenal yaitu : Surat Kabar, Telepon, Televisi, dan Komputer. Walkie talkie adalah contoh alat yang menggunakan transmisi data model half duplex. Interwebs adalah bahasa gaul untuk internet, sebagai cara untuk mengolok-olok orang-orang non-teknis yang membingungkan internet dengan World Wide Web (WWW).

World wide web (WWW) adalah suatu media yang bekerja pada teknologi jaringan dengan mengumpulkan data baik gambar, video maupun teks pada sebuah server yang kemudian dapat diaksies oleh setiap orang dari belahan dunia menggunakan aplikasi browser. Menurut Haryadi (1993), TI adalah teknologi yang diterapkan dalam proses pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebarluasan informasi. Kebutuhan perpustakaan akan TI berkaitan erat dengan peran perpustakaan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang pesat seiring dengan kegiatan menulis, mencetak, mendidik, dan kebutuhan manusia akan informasi. Bahkan dengan adanya teknologi cloud, perpustakaan dapat semakin berkembang dan lengkap koleksi informasinya dengan berbagi sumber daya yang dimiliki. Staf Ahli Bidang Sumber Daya Kemaritiman Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida menjelaskan kemampuan non teknis yang dimaksud adalah penguasaan teknologi dan komunikasi. Data adalah isi dari sistem informasi perpustakaan. Pengguna media sosial di Indonesia saat ini mencapai 191 juta orang, meningkat dari tahun lalu yang mencapai 170 juta orang. M.Kom menyampaikan bahwa Kegiatan ini kolaborasi Tim Pengabdian kepada masyarajat Fakultas Teknologi Informasi UNSERA dan PD FSP KEP SPSI Provinsi Banten didanai oleh Kemdikbudristek Tahun Anggaran 2022. Menurut Harsiti, masih ada beberapa kegiatan yang direncakan untuk menindaklanjuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu workshop lanjutan dengan materi yang berbeda dan program pendampingan kepada para pekerja di masing-masing pengurus cabang yang ada di Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kab Tangerang dan Kota Tangsel untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan benar-benar sudah diimplementasikan di masing-masing pengurus cabang.

Menurut Ibu Sumiati, Workshop optimalisasi aplikasi perkantoran sebagai salah satu implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan diharapkan kegiatan ini bermanfaat serta berkelanjutan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia khususnya di lingkungan FSP KEP SPSI Provinsi Banten. Sistem Informasi Perpustakaan terdiri atas sub sistem perangkat keras, perangkat lunak, data atau koleksi perpustakaan, prosedur atau standar operasional prosedur, dan sumber daya manusia pengelolanya, yaitu pustakawan. Sistem informasi perpustakaan sama dengan SIM (Sistem Informasi Manajemen) yang lain, yaitu terdiri atas berbagai sub sitem yang membangunnya. Perangkat keras adalah perlengkapan yang terdiri atas komputer, perangkat jaringan, server, dan saluran internet. Hal terakhir adalah sumber daya manusianya (Brainware). Sumber daya manusia dapat seorang pengguna atau pengunjung perpustakaan, operator atau pustakawan di bagian registrasi, pengolahan, sirkulasi, layanan penelusuran dan sebagainya. Misalnya, dalam proses pengolahan buku, kita harus mulai dari proses penerimaan buku, kemudian pemberian no registrasi, pemberian stempel perpustakaan, entri data informasi bibliografinya termasuk harga.